PERSEPSI PENYULUH TERHADAP PENTINGNYA PERAN PENYULUHAN BAGI PETANI KELAPA SAWIT DI KABUPATEN KAMPAR
Abstract
Sektor perkebunan di Provinsi Riau memberikan kontribusi yang tidak diragukan lagi terhadap pendapatan daerah, karena sebagian besar masyarakat petaninya bergerak disektor perkebunan kelapa sawit dan karet. Akan tetapi produktivitas hasil yang mampu dicapai oleh petani swadaya masih dibawah dari yang dihasilkan oleh perusahaan dan petani plasma. Untuk itu keberadaan penyuluhan sangat dibutuhkan dalam melaksanakan perannya sebagai ujung tombak terbesar dalam membina petani. Tujuan dari penelitian ini mempelajari pelaksanaan penyuluhan dan mengkaji peran yang dijalankan penyuluh dan seberapa penting peran tersebut dirasakan penyuluh.
Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Kampar pada bulan Maret 2013 hingga Januari 2014 dengan menggunakan metoda survei dengan mengambil lokasi di Kecamatan XIII Koto Kampar dan Kecamatan Tapung dengan jumlah sampel 11 orang penyuluh yang diambil secara sensus pada dua kecamatan. Analisis dilakukan secara deskriptif dan menggunakan Skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penyuluhan sudah terorganisir dengan baik dalam sebuah programa, akan tetapi ketersediaan tenaga penyuluh dan distribusinya masih terbatas dan belum mampu memenuhi UU No. 16 tahun 2006. Penyuluh baru dirasakan sangat berperan dalam menumbuhkembangkan organisasi dan melakukan supervisi dan pembinaan. Peran yang dirasakan sangat penting oleh penyuluh adalah dalam melakukan supervisi dan pembinaan.
Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Kampar pada bulan Maret 2013 hingga Januari 2014 dengan menggunakan metoda survei dengan mengambil lokasi di Kecamatan XIII Koto Kampar dan Kecamatan Tapung dengan jumlah sampel 11 orang penyuluh yang diambil secara sensus pada dua kecamatan. Analisis dilakukan secara deskriptif dan menggunakan Skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penyuluhan sudah terorganisir dengan baik dalam sebuah programa, akan tetapi ketersediaan tenaga penyuluh dan distribusinya masih terbatas dan belum mampu memenuhi UU No. 16 tahun 2006. Penyuluh baru dirasakan sangat berperan dalam menumbuhkembangkan organisasi dan melakukan supervisi dan pembinaan. Peran yang dirasakan sangat penting oleh penyuluh adalah dalam melakukan supervisi dan pembinaan.
Keywords
penyuluh, peran, kelapa sawit, karet
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.31258/ijae.5.1.87-105
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Hak cipta artikel-artikel pada jurnal ini dimiliki oleh penulis, dan penulis bersedia memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal. Pemilikan hak cipta dilisensikan dibawah Creative Commons Attribution 4.0 International License. Lisensi ini memungkinkan penggunaan, pendistribusian, dan pencetakan kembali tanpa batas pada media apa pun, asalkan penulis dan sumber sebenarnya disebutkan.